10 Tempat Wisata Palembang yang Wajib Kamu Kunjungi

Bulan Agustus ini nama Palembang kembali menjadi sorotan tak hanya oleh masyarakat di Indonesia tetapi juga masyarakat dunia dikarenakan Kota Palembang bulan Agustus 2018 ini menjadi tuan rumah untuk event bertaraf Internasional yaitu Asian Games 2018 bersama dengan Kota Jakarta.



Ada sekitar 11 cabang olah raga yang akan dipertandingkan di Jakabaring Sport Center, Palembang pun berbenah untuk memberikan yang terbaik dengan merenovasi beberapa venue.

Jika sahabat Travelpolitan hendak mengikuti perhelatan akbar di Kota Pempek tersebut, jangan lupa untuk mampir ke 10 tempat tujuan wisata di Palembang yang akan menambah perjalanan di Kota Sriwijaya itu lebih berkesan. Penulis sendiri terakhir ke Kota ini sekitar 10 tahun silam.

Berikut ini adalah 10 tempat-tempat di Palembang yang bisa sobat Travelpolitan kunjungi:


1. Jembatan Ampera dan Sungai Musi

Dari dulu jembatan ini telah menjadi ikon kota Palembang, tepatnya dibangun pada tahun 1962 sebagai permintaan masyarakat Palembang kepada Presiden pertama kita waktu itu, Ir. Soekarno. Awalnya jembatan ini akan diberi nama Jembatan Bung Karno, namun Bung Karno tidak setuju dengan pemberian nama tersebut. Akhirnya jembatan tersebut dinamakan Jembatan Ampera yang sesuai fungsinya sebagai Amanat Penderitaan Rakyat.

Jembatan Ampera dengan LRT nya. Sumber [Image].

Jembatan ini memiliki panjang 1.177 meter dan lebar 22 meter menghubungkan daerah seberang Ulu dan Ilir berlawanan. Jembatan ini memiliki motor penggerak yang bisa terangkat jika ada kapal besar yang ingin melintasi di bawahnya, tetapi sejak tahun 1970 fungsi tersebut dihentikan supaya tidak mengganggu perjalanan kendaraan yang berada diatasnya. Waktu yang diperlukan untuk naik dan turunnya jembatan kembali sempurna adalah 30 menit.

2. Pulau Kemaro

Sebuah Vihara yang berada di pulau Kemaro. Sumber [image]
Pulau Kamaro terletak di delta kecil di Sungai Musi, sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Di Pulau ini ada sebuah vihara Cina atau biasa disebut klenteng Hok Tjing Rio. Selain itu terdapat makam putri Palembang yang bernama Siti Fatimah. Singkat cerita ada pangeran dari negeri Cina yang tertarik dengan putri itu kemudian keduanya jatuh hati. Ketika pulang dari negeri Cina mereka dihadiai tujuh guci yang berisikan emas.

Tetapi karena penasaran dan pangeran Cina membuka guci tersebut ternyata berisi sayuran sawi asin. Karena kecewa pangeran itu membuang guci-guci tersebut ke laut. Dan karena tahu guci terakhir pecah di atas kapal dan mengetahui bahwa ternyata guci itu berisikan emas, pangeran dan pengawalnya langsung terjun untuk mengambil guci-guci tersebut. Karena lama kedua orang itu tidak muncul, putri Siti Fatimah puh ikut terjun ke Sungai Musi. Untuk mengenang peristiwa tersebut dibuatlah kuil dan makam untuk ketiga orang tersebut.Kuil menjulang di tengah-tengah pulau dengan berlantai 9.

3. Air Terjun Lematang Indah
Kesegaran air terjun Lematang Indah. Sumber [image].
Air Terjun ini terletak 10 km dari pusat kota Pagar Alam, Sumatra Selatan. Dengan tinggi 40 meter untuk pengunjung yang ingin turun ke dasar air terjun bisa menggunakan tangga. Di sebelah kanan dan kiri tangga turun tersebut terdapat beberapa warung dan tempat duduk untuk beristirahat sambil melihat indahnya pemandangan air terjun dan merasakan sejukkan percikan air terjun yang terbang terbawa angin.


4. Danau Ranau
Air danau Ranau yang tenang. Sumber [Image]
Danau ini termasuk yang terluas di seantero Sumatera Selatan dan terletak di perbatasan Lampung Barat, Provinsi Lampung. Jika dilihat sekeliling terdapat Gunung Semiung sebagai background dari danau ini, dan juga perbukitan dan lembah. Di tengah danau terdapat pulau Marisa yang merupakan daerah persawahan yang cukup luas serta terdapat pohon-pohon kelapa dan hutan yang menjadi rumah bagi beberapa jenis hewan primata.

Danau ini juga kaya dengan spesies ikan seperti Munjair, Kepiat, Kepor dan Harongan. Teman-teman Travelpolitan bisa memancing dan sekedar membakar ikan di tepi danau. Perahu motor juga disediakan oleh warga sekitar untuk kamu yang ingin menjelajah danau dengan biaya sewa sekitar Rp. 100.000 sampai Rp. 300.000.

5. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin
Kemegahan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin di malam hari. Sumber [image].
Masjid ini didirikan sekitar tahun 1738 sampai dengan 1748 M oleh SUltan Mahmud Badaruddin I. Dari bentuk design, masjid ini merupakan peleburan gaya arsitektur China, Eropa dan Indonesia. Bagi pecinta wisata sejarah dan religi wajib hukumnya untuk menyempatkan singgah di masjid ini.

Lokasi masjid ini berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.

6. Hutan Punti Kayu
Suasana hutan yang teduh. Sumber [image]
Hutan ini masih terbilang asri dan teduh serta cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan. Hutan ini terletak di Jalan Kol. H Burlian KM 6.5 Palembang. Untuk kesana bisa menggunakan bermacam moda transportasi seperti Trans Musi, bus kota, taxi maupun ojek.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan di hutan ini seperti menaiki jembatan gantung, kid water park, area bermain anak, menunggang kuda dan gajah, bermacam aktivitas outbound, berkemah serta terdapat kebun binatang mini.

7. Arung Jeram Sungai Manna

Menelusuri pantai dengan Arung Jeram. Sumber [image].
Alam Pagar Alam memang mempunyai beragam keindahan alam yang tidak diragukan lagi. Tak hanya sungan Lematang, Sungai Manna juga merupakan sungai yang cocok untuk aktivitas arung jeram yang bisa memacu andrenalin kamu.

Tempat arung jeram terdapat di Tanjung Sakti kurang lebih 40 km dari pusat kota Pagar Alam.
Saat ini telah ada layanan antar jemput dari penyedia layanan arung jeram jadi kamu hanya perlu menghubungi penyedia layanan. Biaya arung jeram ini sekitar Rp. 300.000/orang minimal ada lima orang.

8. Benteng Kuto Besak
Tampak depan benteng Kuto Besak. Sumber [image].
Benteng ini didirikan pada tahun 1780 dan menghabiskan waktu 17 tahun. Di dalam benteng ini terdapat Keraton dan merupakan kediaman raja beserta keluarganya.

Posisi benteng ini berada menghadap ke Sungai Musi dekat dengan jembatan Ampera.
Untuk masuk ke benteng ini pengunjung diharuskan membayar uang tiket masuk Rp. 5000.

9. Rumah Limas


Rumah Limas yang tercetak di uang Rp. 10.000 dan versi aslinya. Sumber [image].
Hampir setiap orang di Republik ini pasti pernah mempunyai uang Rp. 10.000 tetapi mungkin banyak yang tidak mengira gambar yang terdapat pada uang tersebut adalah Rumah Limas dari Palembang. Kalau penasaran kamu bisa langsung membuktikannya selagi berada di kota Pempek ini.

Rumah ini cukup besar luasnya muali dari 400 hingga 1.000 meter persegi dan bangunannya bertingkat-tingkat yang oleh masyarakat sekitar disebut bengkilas.

10. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Kemegahan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II dilihat dari muka. Sumber [image].
Bangunan ini juga terletak menghadap ke Sungai Musi cukup dekat dengan jembatan Ampera. Bangunan ini tidak pernah berubah bentuk sejak awal didirikan, renovasi pernah dilakukan beberapa kali tetapi tetap mempertahankan keutuhan bangunan.

Dulu bangunan ini disebut sebagai Keraton Kuto Kecil dan pada masa penjajahan Jepang dijadikan markas tentara Jepang. Baru setelah Negara kita merdeka bangunan ini dirubah fungsi untuk museum yang mengoleksi sekitar 556 barang peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya sampai dengan Kesultanan Palembang.

Demikian 10 tempat wisata di kota Palembang yang bisa membuat harimu lebih berkesan selama berkunjung di kota ini.


Post a Comment

Travelpolitan on Instagram

Copyright © TRAVELPOLITAN. All right reserved.