Upacara Pembukaan Asian Games 2018
Overexcited, itulah hal yang saya rasakan saat menyaksikan sendiri secara langsung megah dan spektakulernya upacara pembukaan atau opening ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung sabtu kemarin (18-08-2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Ini adalah kali pertama saya memasuki area stadion utama Gelora Bunga Karno. Pada saat itu juga saya merasakan keterpesonaan saya yang luar biasa akan antusiasme warga Indonesia menyambut dan mensukseskan rangkaian kegiatan Asian Games 2018 ini, mulai dari antusiasnya para penonton, fasilitas-fasilitas hingga pelayanan dari pihak panitia. Semua tampak siap dan rapi menyambut dan memeriahkan acara pesta olahraga empat tahunan terbesar se-Asia dan terbesar kedua di dunia ini.
Saat memasuki dan duduk di area penonton. Saya dikejutkan dengan penampakan area stadion yang dirombak total sedemikian rupa untuk upacara pembukaan ini. Nampak dari jauh formasi pulau dan replika gunung, hutan, rerumputan dan air terjun yang begitu detail hingga menyerupai aslinya. Saya sempat menerka-nerka, kira-kira apa yang akan ditampilkan dengan dekorasi panggung yang sangat indah ini ya? Ternyata... WOW. Luar biasa!
Acara dimulai dengan pre-show, atau pertunjukan sebelum acara dimulai. Sekitar pukul 17.00 WIB, acara pre-show dibuka oleh duet MC yang kompak, Ronal dan Tike. Disusul dengan penampilan dari beberapa penyanyi seperti Yura Yunita, Citra Scholastika, dan satu penyanyi dangdut pendatang baru Evi Masamba. Acara berlangsung sekitar 2 jam hingga akhirnya acara yang ditunggu-tunggu pun dimulai.
Tanpa disangka, acara dimulai dengan sangat mengejutkan. Suasana stadion utama GBK mendadak riuh saat sebuah video pendek yang menampilkan cerita proses kedatangan Presiden Jokowi ke area utama stadion ditayangkan. Keriuhan berlanjut saat sepeda motor yang dikendarai Pak Jokowi tersebut memasuki area stadion utama hingga akhirnya Pak Presiden muncul ke area kursi kepresidenan sambil melambaikan tangannya.
Setelah countdown atau hitung mundur dimulai. Saya dibuat terpukau lagi oleh penampilan1.600 orang penari Ratoh Jaroe, sebuah tarian dari Aceh dengan formasi yang menakjubkan. Sejauh saya menonton acara upacara pembukaan Asian Games 2018, pertunjukan tari inilah yang paling membuat saya takjub dan bangga kalau budaya tradisional Indonesia juga bisa diperlihatkan ke seluruh dunia.
Tari Ratoeh Jaroe tadi menuntun ke rangkaian acara berikutnya, yaitu kedatangan para kontingen atau atlet dari 45 negara Asia yang berpartisipasi. Selain kedatangan kontingen Indonesia tentunya, bulu kuduk saya dibuat berdiri saat kontingen Palestina dan Suriah memasuki arena panggung. Dua negara yang kerap dilanda perang dan konflik, namun semangat juang untuk bertanding pada skala internasionalnya sangat tinggi. Bukan hanya kedua negara tadi, dua negara konflik yang kini berkolaborasi yaitu Korea Utara dan Korea Selatan juga membuat seluru stadion bergemuruh karena untuk Asian Games tahun ini, untuk pertama kalinya mereka bersatu dengan nama Korea.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Via Vallen yang juga menjadi penyanyi yang menyanyikan salah satu Asian Games 2018 official song. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih, sambutan-sambutan, dan pengibaran bendera Asian Games 2018.
Pertunjukan kemudian dilanjutkan dengan penampilan penyanyi Indonesia seperti Maruli Tampubolon, Raisa, Fathin, Rossa, Wizzy, GAC, Kamasean, Rinni, Edo Kondologit, Joey Alexander, dan Putri Ayu, diiringi oleh ribuan penari yang membuat panggung jadi memukau.
Disusul kemudian, seremonial yang paling ditunggu-tunggu, yaitu penyalaan api Asian Games 2018 yang obornya dibawakan oleh beberapa atlet senior peraih medali emas di beberapa event olahraga internasional, dan terakhir, obor dipegang dan oleh mantan pebulutangkis Susi Susanti.
Acara upacara pembukaan Asian Games 2018 ini ditutup oleh banyak pertunjukan spektakuler mulai dari visual efek yang mengagumkan, sahu-sahutan kembang api yang hampir tak ada henti-hentinya memukau, dan juga ribuan dancer arahan Deni Malik dan Eko Supriyanto yang bagi saya, effort dan kerja kerasnya tak tanggung-tanggung untuk menciptakan momen bersejarah untuk Indonesia ini.
Ini adalah kali pertama saya memasuki area stadion utama Gelora Bunga Karno. Pada saat itu juga saya merasakan keterpesonaan saya yang luar biasa akan antusiasme warga Indonesia menyambut dan mensukseskan rangkaian kegiatan Asian Games 2018 ini, mulai dari antusiasnya para penonton, fasilitas-fasilitas hingga pelayanan dari pihak panitia. Semua tampak siap dan rapi menyambut dan memeriahkan acara pesta olahraga empat tahunan terbesar se-Asia dan terbesar kedua di dunia ini.
Saat memasuki dan duduk di area penonton. Saya dikejutkan dengan penampakan area stadion yang dirombak total sedemikian rupa untuk upacara pembukaan ini. Nampak dari jauh formasi pulau dan replika gunung, hutan, rerumputan dan air terjun yang begitu detail hingga menyerupai aslinya. Saya sempat menerka-nerka, kira-kira apa yang akan ditampilkan dengan dekorasi panggung yang sangat indah ini ya? Ternyata... WOW. Luar biasa!
 |
| Suasana saat Kami Memasuki Area Stadion Utama Gelora Bung Karno (Travelpolitan.com/Mario) |
Acara dimulai dengan pre-show, atau pertunjukan sebelum acara dimulai. Sekitar pukul 17.00 WIB, acara pre-show dibuka oleh duet MC yang kompak, Ronal dan Tike. Disusul dengan penampilan dari beberapa penyanyi seperti Yura Yunita, Citra Scholastika, dan satu penyanyi dangdut pendatang baru Evi Masamba. Acara berlangsung sekitar 2 jam hingga akhirnya acara yang ditunggu-tunggu pun dimulai.
Tanpa disangka, acara dimulai dengan sangat mengejutkan. Suasana stadion utama GBK mendadak riuh saat sebuah video pendek yang menampilkan cerita proses kedatangan Presiden Jokowi ke area utama stadion ditayangkan. Keriuhan berlanjut saat sepeda motor yang dikendarai Pak Jokowi tersebut memasuki area stadion utama hingga akhirnya Pak Presiden muncul ke area kursi kepresidenan sambil melambaikan tangannya.
Setelah countdown atau hitung mundur dimulai. Saya dibuat terpukau lagi oleh penampilan1.600 orang penari Ratoh Jaroe, sebuah tarian dari Aceh dengan formasi yang menakjubkan. Sejauh saya menonton acara upacara pembukaan Asian Games 2018, pertunjukan tari inilah yang paling membuat saya takjub dan bangga kalau budaya tradisional Indonesia juga bisa diperlihatkan ke seluruh dunia.
Tari Ratoeh Jaroe tadi menuntun ke rangkaian acara berikutnya, yaitu kedatangan para kontingen atau atlet dari 45 negara Asia yang berpartisipasi. Selain kedatangan kontingen Indonesia tentunya, bulu kuduk saya dibuat berdiri saat kontingen Palestina dan Suriah memasuki arena panggung. Dua negara yang kerap dilanda perang dan konflik, namun semangat juang untuk bertanding pada skala internasionalnya sangat tinggi. Bukan hanya kedua negara tadi, dua negara konflik yang kini berkolaborasi yaitu Korea Utara dan Korea Selatan juga membuat seluru stadion bergemuruh karena untuk Asian Games tahun ini, untuk pertama kalinya mereka bersatu dengan nama Korea.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Via Vallen yang juga menjadi penyanyi yang menyanyikan salah satu Asian Games 2018 official song. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih, sambutan-sambutan, dan pengibaran bendera Asian Games 2018.
Pertunjukan kemudian dilanjutkan dengan penampilan penyanyi Indonesia seperti Maruli Tampubolon, Raisa, Fathin, Rossa, Wizzy, GAC, Kamasean, Rinni, Edo Kondologit, Joey Alexander, dan Putri Ayu, diiringi oleh ribuan penari yang membuat panggung jadi memukau.
Disusul kemudian, seremonial yang paling ditunggu-tunggu, yaitu penyalaan api Asian Games 2018 yang obornya dibawakan oleh beberapa atlet senior peraih medali emas di beberapa event olahraga internasional, dan terakhir, obor dipegang dan oleh mantan pebulutangkis Susi Susanti.
Acara upacara pembukaan Asian Games 2018 ini ditutup oleh banyak pertunjukan spektakuler mulai dari visual efek yang mengagumkan, sahu-sahutan kembang api yang hampir tak ada henti-hentinya memukau, dan juga ribuan dancer arahan Deni Malik dan Eko Supriyanto yang bagi saya, effort dan kerja kerasnya tak tanggung-tanggung untuk menciptakan momen bersejarah untuk Indonesia ini.
Baca juga: 5 Momen Paling Keren di Upacara Pembukaan Asian Games 2018
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment