Jawa Barat adalah salah satu provinsi dengan tempat wisata paling banyak sekaligus terkenal di Indonesia. Tempat wisata di Jawa Barat
menawarkan banyak hal, mulai dari wisata belanja, wisata kuliner,
wisata alam, wisata keluarga, dan sebagainya. Banyak di antara
tempat-tempat ini yang menawarkan wisata murah, sehingga cocok untuk
semua kalangan.
Ingin segera mengemas koper dan pergi berlibur? Berikut 35 tempat
wisata terbaik, paling terkenal, dan paling direkomendasikan di Jawa
Barat.
1. Taman Buah Mekarsari.
Taman Buah Mekarsari
Taman Buah Mekarsari memadukan wisata keluarga, alam, dan edukasi di
satu tempat. Area selaus 264 hektare ini adalah tempat budi daya serta
penelitian buah tropis terbesar di dunia. Ada sekitar 100.000 pohon dan
lebih dari 1.400 varietas buah yang bisa dijumpai di tempat ini.
Pengunjung bisa belajar tentang buah dan sayuran tropis, mulai dari
karakteristik hingga cara budi dayanya. Taman Buah Mekarsari juga
merupakan lokasi Danau Cipicung, yang memiliki jembatan serta fasilitas
penyewaan perahu motor.
Taman Buah Mekarsari memiliki kolam renang serta wahana kolam arus bernama Lazy River, yang panjangnya mencapai 600 meter. Ada juga perosotan air raksasa setinggi 16 meter bernama Boomerang Slide. Pengunjung yang suka makan buah dan sayuran segar juga bisa mendapatkan buah-buahan segar di sini.
Taman Buah Mekarsari buka dari pukul 09.00 hingga 16.30 dan tarif
masuknya adalah 25.000 rupiah. Tempat ini berlokasi di Jalan Raya
Cileungsi, Jonggol. Pengunjung bisa naik kendaraan umum ke Cileungsi
atau Jonggol, tetapi paling jauh hanya berhenti di Jembatan Cileungsi.
Angkutan umum yang bisa digunakan antara lain angkot nomor 121 dan bus
Kosub dari Terminal Kampung Rambutan, metromini jurusan Senen-Cileungsi
dari Terminal Senen, atau Bus Mayasari Priok-Cileungsi dari Terminal
Tanjung Priok.
2. Taman Bunga Nusantara
Taman Bunga Nusantara
Taman Bunga Nusantara sangat cocok bagi pencinta keindahan bunga
serta labirin semak seperti di taman-taman Eropa. Taman yang didirikan
pada tahun 1992 merupakan tempat budi daya, edukasi, serta wisata
masyarakat yang membanggakan koleksi bunga, tanaman hias, pepohonan,
serta perdu yang beraneka ragam. Taman besar ini terdiri dari berbagai
taman kecil yang dirancang secara berbeda, serta dihubungkan dengan
jalur pejalan kaki. Lokasinya yang berada di perbukitan membuat tempat
ini cocok sebagai pelepas stres.
Taman Bunga Nusantara memiliki berbagai fitur menarik seperti jam
raksasa serta labirin yang terbuat dari pagar tanaman. Ada juga rumah
kaca yang menyimpan koleksi bunga serta tanaman unik. Pengunjung juga
bisa melihat-lihat semak hias (topiary) yang dipangkas membentuk sosok hewan-hewan, mulai dari burung hingga dinosaurus.
Taman Bunga Nusantara buka dari pukul 08.00 hingga 17.00, dan tiket
masuknya seharga 30.000 rupiah. Pengunjung masih harus membayar 20.000
rupiah untuk masuk rumah kaca, serta 40.000 rupiah untuk naik trem.
Taman ini terletak di Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, dan bisa dicapai
dengan angkutan umum 03 dari Stasiun Bogor, disambung dengan angkutan
mobil ELF ke Pasar Cipanas, serta angkutan jurusan Taman Bunga
Nusantara.
3. Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor pastinya sudah tidak asing lagi bagi wisatawan
Indonesia. Hutan buatan seluas 87 hektare ini sudah ada sejak era
pemerintahan Prabu Siliwangi di abad ke-15, namun Kebun Raya Bogor
secara resmi mulai dibangun hingga menjadi bentuknya yang lebih modern
oleh Gubernur Jenderal Thomas S. Raffles pada awal abad ke-19. Kebun ini
sekarang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan menjadi
pusat edukasi, penelitian, serta wisata.
Kebun Raya Bogor memiliki sekitar 15.000 jenis tanaman, serta
menawarkan tempat yang menyenangkan untuk menjelajah. Di dalam kebun
ini, ada berbagai titik menarik, seperti Monumen Lady Raffles, Danau
Gunting, Taman Teijsman, Museum Zoologi, Taman Meksiko, dan masih banyak
lagi. Ada juga sebuah jalan luas yang dinaungi pepohonan rapat yang
membentuk terowongan alami, yaitu Jalan Kenari II.
Kebun Raya Bogor buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00.
Tempat ini berlokasi di Jalan Djuanda, Paledang, Bogor Tengah.
Pengunjung bisa naik angkutan umum nomor 03 dari Stasiun Bogor dan turun
di area dekat Kebun Raya. Tiket masuk ke Kebun Raya adalah 14.000
rupiah untuk wisatawan lokal dan 25.000 rupiah untuk wisatawan asing.
4. Taman Safari Cisarua, Bogor
Taman Safari Cisarua, Bogor
Taman Safari Cisarua Bogor telah lama terkenal sebagai tempat tujuan
wisata keluarga di Jawa Barat. Menempati area seluas 170 hektare, taman
ini menjadi habitat berbagai hewan dari dalam dan luar Indonesia seperti
harimau, singa, gajah, jerapah, berbagai jenis burung, reptil, dan
masih banyak lagi. Taman safari ini juga memiliki program konservasi
untuk beberapa jenis hewan langka seperti jalak Bali.
Taman Safari Cisarua juga menawarkan pertunjukan bertema dengan
hewan-hewan terlatih, misalnya Wild West dan Dolphin Show. Ada juga
lahan perkemahan, tempat berfoto dengan hewan (petting zoo),
serta kegiatan safari malam. Pengunjung yang membawa anak bisa bermain
di berbagai wahana, seperti sepeda layang, gajah terbang, sepeda air,
kolam bola, Space Shuttle, Foam Ball, kincir raksasa, dan rumah hantu.
Taman Safari Cisarua buka dari pukul 09.00 hingga 16.30, namun
pengunjung bisa mengikuti safari malam pada hari Sabtu, yaitu dari pukul
18.30 hingga 21.00. Tarif untuk mengikuti safari siang adalah 150.000
rupiah untuk orang dewasa dan 140.000 rupiah untuk anak-anak di bawah 6
tahun.
Pengunjung yang tidak naik mobil pribadi bisa naik kereta api dari
Stasiun Bogor, lalu angkutan kota nomor 02 ke Sukasari dan lanjut ke
Cisarua sampai menemukan pertigaan Taman Safari. Ojek serta angkutan
umum lokal bisa membawa pengunjung sampai ke gerbang.
5. Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung sudah berdiri sejak tahun 1928, dan telah
menjadi salah satu tujuan wisata edukasi terkenal di Jawa Barat. Museum
ini berisi barang pajangan yang menambah pengetahuan pengunjung tentang
hewan, zaman prasejarah, tata surya, berbagai fenomena alam, lapisan
tanah dan batuan, dan sebagainya. Ada juga fasilitas multimedia yang
menunjukkan ilustrasi terjadinya bencana alam seperti tsunami, gunung
meletus, dan gempa bumi.
Museum Geologi Bandung berlokasi di Jalan Diponegoro 57, Cibeunying
Kaler, Bandung. Museum ini buka dari pukul 08.00 hingga 16.00 di hari
biasa (kecuali Jumat), dan pukul 08.00 hingga 14.00 di akhir pekan.
Pengunjung bisa naik angkutan umum nomor 10 jurusan Stasiun Hall-Sadang
Serang, turun di dekat Masjid Pusdai, lalu menyambung angkutan umum
nomor 5 jurusan Cicaheum-Ledeng.
Tiket masuknya adalah 3.000 rupiah untuk wisatawan domestik, 10.000
rupiah untuk wisatawan asing, dan 2.000 rupiah untuk pelajar.
6. Museum Konferensi Asia-Afrika
Museum Konferensi Asia-Afrika adalah salah satu bangunan penting
dalam sejarah Indonesia, karena menandakan kesuksesan negara-negara Asia
dan Afrika dalam menjalin kerja sama pada tahun 1955. Museum ini
mengajak pengunjung melihat berbagai memorabilia dari konferensi
tersebut. Di sebelah bangunan ini, terdapat Gedung Merdeka yang
merupakan tempat berlangsungnya konferensi tersebut.
Museum ini memiliki 3 macam jam buka: pukul 08.00 hingga 16.00 pada
hari biasa, pukul 14.00 hingga 16.00 pada hari Jumat, dan pukul 09.00
hingga 16.00 pada akhir pekan (Senin tutup). Museum ini tidak mengenakan
tarif masuk. Lokasinya yang dekat dengan Alun-Alun Bandung bisa dicapai
dengan angkutan umum jurusan Gedebage-Stasiun Hall, Elang-Cicadas,
Kalapa-Ledeng, dan Buah Batu-Kalapa.
7. Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha adalah observatorium tertua sekaligus lembaga
riset penting bagi Institut Teknologi Bandung, tetapi ada saat-saat di
mana pengunjung boleh masuk untuk wisata edukasi. Pengunjung bisa
memilih antara kunjungan siang dan malam. Untuk kunjungan siang,
pengunjung akan mendapat penjelasan tentang teleskop Zeiss, serta
mendapat tur dan pengetahuan tentang astronomi di ruang multimedia.
Pengunjung baru bisa mencoba meneropong dengan beberapa teleskop jika
memilih kunjungan malam.
Observatorium Bosscha buka selama 24 jam, tetapi jam wisata bisa
bervariasi karena paket turnya dibagi-bagi menjadi beberapa sesi dalam
sehari. Pelancong yang tertarik bisa mengecek halaman “Kunjungan” di
situs resmi Observatorium Bosscha, karena bisa bervariasi. Tiket
masuknya sekitar 15.000 rupiah per orang. Pengunjung bisa datang naik
angkutan kota jurusan Lembang dari Stasiun Hall Bandung, atau bus DAMRI
jurusan Ledeng dari Terminal Leuwi Panjang dan disambung dengan angkutan
kota jurusan Lembang.
8. Taman Patung NuArt
Pencinta seni yang sedang berkunjung ke Bandung bisa mengunjungi
Taman Patung NuArt. Tempat ini adalah gabungan antara taman umum dan
galeri seni yang memajang karya-karya seniman patung Nyoman
Nuarta—pembuat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali yang telah
memenangkan banyak penghargaan nasional serta internasional.
Selain menikmati keindahan taman, pengunjung juga bisa melihat karya
seni Nyoman Nuarta yang lain di Galeri NuArt, termasuk pameran khusus
dokumentasi pembuatan Garuda Wisnu Kencana di lantai 1.
Tiket masuk ke Taman Patung NuArt adalah 5.000 rupiah. Taman ini buka
dari pukul 09.00 hingga 18.00 pada hari biasa, dan pukul 11.00 hingga
22.00 pada akhir pekan. Berlokasi di Jalan Sutra Duta Kencana, dan bisa
dicapai dengan angkutan kota rute Abdul Muis-Ledeng dari Terminal Kebon
Kalapa. Pengunjung bisa turun di Jalan Cipaganti, sebelum naik angkutan
kota biru rute Sukajadi dan turun di dekat taman.
9. Masjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung adalah tempat ibadah dengan ciri khas unik, yaitu
memiliki lapangan rumput sintetis luas di depannya, sehingga populer
sebagai tempat beristirahat sekaligus berfoto. Arsitekturnya yang megah
dengan menara berketinggian setara 19 lantai menjadikannya ikon Kota
Bandung. Pengunjung bisa naik lift ke puncak menara untuk melihat
pemandangan Kota Bandung, terutama di malam hari.
Masjid Raya Bandung memiliki lokasi strategis di Jalan Asia-Afrika,
dan ada beberapa angkutan umum dengan rute rutin ke jalan tersebut,
seperti bus DAMRI nomor 1 dan 9. Pengunjung bebas beribadah di dalam
Masjid Raya Bandung, tetapi jika ingin melihat pemandangan dari puncak
menara, dikenakan tarif sebesar 7.000 rupiah.
10. Katedral Santo Petrus
Katedral Santo Petrus memiliki desain yang unik dan berkesan tempo
dulu sehingga menjadi salah satu bangunan religius ikonik di Kota
Bandung. Bangunan ini juga merupakan gereja Katolik tertua di Bandung
dan dilengkapi dengan Gua (Kapel) Maria. Bangunan ini terawat dengan
baik dan masih digunakan untuk beribadah.
Lokasi Katedral Santo Petrus berada di pusat kota, yaitu di Jalan
Merdeka 14, tepat di sebelah Hotel Panghegar. Ada beberapa angkutan kota
yang rutin menuju ke rute ini, misalnya angkutan kota nomor 03 dan 30,
serta bus DAMRI jurusan Alun2-Parahyangan.
11. Vihara Vipassana Graha
Vihara Vipassana Graha adalah tempat ibadah umat Buddha yang juga
dibuka pada waktu-waktu tertentu untuk umum. Desain vihara ini sangat
mendetail, dengan patung, ukiran, dan rona keemasan yang mirip dengan
kuil di Thailand. Vihara ini dikelilingi pepohonan sejuk, dan pengunjung
juga bisa bertemu dengan para biksu, asalkan bersikap sopan dan hormat
(sebaiknya memberi donasi seikhlasnya). Pengunjung bahkan bisa menginap
di ruang-ruang yang disediakan, terutama bagi yang ingin bermeditasi.
Vihara Vipassana Graha berlokasi di Jalan Kolonel Masturi 59,
Lembang. Tempat ibadah ini bisa dicapai dengan angkutan umum atau bus
jurusan Cisarua-Lembang, karena lokasinya yang cukup strategis dan mudah
terlihat dari jalan raya.
12. De’ Ranch Bandung
De’ Ranch adalah tempat wisata keluarga dengan konsep unik. Berlokasi
di Bandung Utara, De’ Ranch menawarkan wisata alam dan keluarga di
tengah area yang berdesain mirip peternakan kuda serta daerah Barat Liar
di Amerika. Pengunjung bisa belajar menunggang kuda atau memesan paket
berkuda keliling kampung. Ada juga kelas pengetahuan untuk mengajarkan
anak-anak cara merawat kuda. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai
wahana seperti delman, balon air, kolam pemancingan, dan sebagainya.
De’Ranch beroperasi dari pukul 09.00 hingga 17.00 (pukul 08.00 hingga
18.00 di akhir pekan). Tiket masuk ke De’Ranch Bandung adalah 10.000
rupiah, dan ada bonus susu atau yogurt gratis. Pengunjung harus membayar
lagi untuk mencoba setiap wahana, dengan kisaran harga antara 15.000
hingga 40.000 Rupiah. Pengunjung dari Stasiun Bandung bisa naik angkutan
umum L300 jurusan Stasiun Hall-Lembang, turun di Tugu Bambu Lembang,
dan berjalan kaki sedikit ke area wisata.
13. Farmhouse Lembang
Farmhouse Lembang adalah tempat wisata di Jawa Barat yang sudah cukup
terkenal. Konsep wisata yang diusung adalah taman ala Eropa dengan
unsur Indonesia. Tempat ini menawarkan kesempatan bagi keluarga untuk
berfoto dengan kostum di depan rumah bergaya eropa, melihat miniatur
rumah Hobbit, melihat hewan-hewan lucu seperti kelinci, landak, dan
domba, hingga menikmati susu segar.
Cara mendatangi Farmhouse Lembang cukup mudah. Pengunjung bisa naik
bus dari Terminal Leuwi Panjang atau Terminal Cicaheum ke Terminal
Ledeng. Setelah tiba di Ledeng, pengunjung harus menyeberang jalan, lalu
naik angkot menuju Lembang sampai menemukan tempat wisata tersebut.
Farmhouse Lembang buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 21.00. Tiket
masuknya seharga 20.000 rupiah, dan dapat ditukar dengan susu murni.
14. Floating Market Lembang
Pasar terapung tidak hanya ada di Banjarmasin. Daerah Lembang juga
memiliki pasar terapung yang dirancang khusus sebagai tempat wisata,
yaitu Floating Market Lembang. Berlokasi di Jalan Grand Hotel, area
pasar ini menjadi satu dengan berbagai fasilitas dan wahana, seperti
restoran bergaya tradisional, taman batu, hingga arena bermain.
Permainan dan wahana yang ada di sini antara lain adalah kereta mini,
becak mini, perahu dayung, kereta air, sampan, serta kolam pemancingan.
Floating Market Lembang buka dari pukul 09.00 hingga 17.00, dan pukul
09.00 hingga 20.00 di akhir pekan. Tiket masuk ke pasar terapung ini
adalah 15.000 rupiah, dan pengunjung bisa menukar tiket tersebut dengan
minuman gratis seperti cokelat panas, teh, atau cappuccino.
Pengunjung bisa naik angkutan umum jurusan Bandung-Lembang dari Terminal
Bandung, turun di Terminal Lembang, lalu berjalan kaki sejauh 300
hingga 400 meter sampai mencapai area pasar terapung.
15. Jendela Alam
Jendela Alam adalah kawasan edukasi bidang peternakan dan pertanian
bagi keluarga. Berlokasi di Parongpong, Bandung Barat. Jendela Alam
mengajak pengunjung untuk mengenal berbagai proses pertanian, mulai dari
pembibitan, penanaman, perawatan, hingga panen. Pengunjung juga bisa
ikut mencoba berbagai kegiatan seperti menanam dan memanen sayuran,
memetk stroberi, memberi makan hewan, memerah susu, memberi makan hewan
ternak, dan sebagainya.
Jendela Alam juga menjadi tempat wisata yang cocok untuk anak-anak.
Tempat ini menyediakan paket dan modul kegiatan untuk kunjungan wisata
sekolah, mulai dari wisata taman kanak-kanak hingga SMA. Tempat ini juga
memiliki arena permainan seperti wahana air dan taman bermain.
Jendela Alam buka dari pukul 09.00 hingga 16.00 (16.30 pada akhir
pekan). Tiket masuknya 10.000 rupiah untuk hari biasa dan 15.000 rupiah
untuk akhir pekan. Akan tetapi, pengunjung harus membayar lagi untuk
mencoba berbagai kegiatan, dengan tarif berkisar antara 15.000 hingga
35.000 rupiah. Untuk mencapainya, pengunjung bisa naik angkutan kota
jurusan Ledeng-Parongpong nomor 03, 15, atau 24 dari pusat Kota Bandung.
16. Kuntum Nurseries
Kuntum Nurseries adalah kawasan agrowisata di Bogor yang menawarkan
kesempatan untuk menambah wawasan tentang peternakan. Pengunjung bisa
melihat-lihat dan belajar tentang berbagai hewan ternak seperti sapi,
kambing, ayam, bebek, kuda, dan sebagainya. Ada juga kesempatan untuk
memegang dan berfoto dengan hewan-hewan jinak di tempat tersebut. Kuntum
Nurseries juga menjual bunga dan buah segar yang ditanam di fasilitas
yang sama. Pengunjung juga bisa memberi makan ikan serta menyewa kuda
poni.
Kuntum Nurseries buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00.
Harga tiketnya sama untuk hari biasa dan akhir pekan, yaitu 30.000
rupiah. Tempat wisata ini bisa diakses dengan mudah dari pintu keluar
Tol Bogor (belok kiri ke arah Tajur). Pengunjung yang naik kendaraan
umum bisa naik bus ke Terminal Baranangsiang di Bogor, dilanjutkan
dengan angkutan umum jurusan Puncak yang melewati Tajur, hingga
menemukan spanduk Kuntum Nurseries di pinggir jalan.
17. Puncak Berry Farm
Sesuai dengan namanya, Puncak Berry Farm menawarkan kesempatan bagi
pengunjung untuk memetik stroberi. Berlokasi di Green Apple Garden,
Bogor, Puncak Berry Farm memiliki pertanian stroberi organik dengan
persediaan melimpah, sehingga pengunjung tidak perlu repot-repot
melakukan konfirmasi tentang stok stroberi sebelum berkunjung. Selain
bisa memetik dan mencicipi stroberi, pengunjung juga mencoba kolam
renang serta menginap di vila yang tersedia.
Puncak Berry Farm buka dari pukul 07.00 hingga 17.00. Tiket masuk ke
tempat ini adalah 10.000 rupiah, dan bisa ditukar dengan jus stroberi
segar. Pengunjung bisa memetik stroberi dengan membayar antara 5.000
hingga 15.000 Rupiah per kilogram. Jika menggunakan kendaraan umum,
pengunjung bisa naik angkutan 03 jurusan Baranang Siang dari Terminal
Bogor, dan disambung mobil L300 jurusan Puncak.
18. Kebun Durian Warso Farm
Kebun Durian Warso Farm adalah tempat wisata favorit bagi pencinta
durian. Berlokasi di Cijeruk, Bogor, tempat ini memiliki berbagai
varietas durian serta beberapa jenis buah lain seperti buah naga dan
nangka. Pengunjung bisa ikut tur mengelilingi kebun serta mencicipi
berbagai hidangan dari durian seperti jus, serabi, es krim, dan es
campur durian. Tidak ada biaya untuk masuk ke tempat ini, kecuali harga
makanan dan minuman yang harus dibayar. Jika ingin membeli durian,
sebaiknya datang pagi-pagi, karena banyak peminat durian membeli secara
borongan.
Kebun Durian Warso Farm buka dari pukul 07.00 hingga 17.00.
Pengunjung yang datang dari Bogor bisa naik angkutan umum jalur
Cihideung, dan setelah melewai Pasar Caringin, belok kanan sebanyak 2
kali sampai melihat patung durian dan buah naga besar. Pengunjung
sebaiknya datang saat musim durian, yaitu antara bulan Desember hingga
Mei (puncak musim durian biasanya adalah Januari hingga Maret).
19. Pantai Pangandaran
Pantai Pangandaran adalah pantai paling ikonik di Jawa Barat.
Berlokasi di Desa Pangandaran, pantai ini menawarkan pemandangan laut
yang indah, lengkap dengan perahu-perahu nelayan. Pengunjung bisa
menikmati berbagai kegiatan seperti berenang, menyewa sepeda, memancing,
bermain paralayang, hingga naik perahu pesiar. Banyak penginapan yang
menawarkan kamar murah di dekat pantai, sehingga cocok untuk semua
kalangan.
Tiket masuk ke Pantai Pangandaran cukup murah, yaitu 3.000 rupiah,
tetapi pengendara motor membayar 7.000 rupiah. Adapun pengendara mobil
harus membayar antara 28.000 hingga 35.000 rupiah, tergantung ukuran
mobilnya. Pengunjung bisa ke pantai ini dengan cara naik bus jurusan
Pangandaran dari Bandung. Karena merupakan tempat wisata terkenal,
banyak bus di terminal-terminal besar di Jawa Barat yang memiliki rute
ke daerah ini.
20. Pantai Ujung Genteng
Pantai Ujung Genteng adalah pilihan tepat untuk penggemar pantai sepi
yang belum begitu terjamah. Pantai ini lokasinya agak terpencil, tetapi
begitu mencapainya, pengunjung akan disambut dengan pasir bersih serta
pemandangan indah. Di dekat pantai ini ada bukit bernama Bagbagan, dan
pengunjung bisa melihat panorama ke arah Pelabuhan Ratu serta Perkebunan
Teh Surangga. Namun demikian, pengunjung yang bermain air harus
hati-hati karena ombaknya lumayan keras. Pantai ini juga memiliki tempat
penangkaran penyu yang terbuka untuk umum.
Pantai Ujung Genteng berlokasi di Sukabumi, dan bisa dicapai dengan
kendaraan umum. Pengunjung yang berangkat dari Bogor atau Bandung bisa
naik bus ke Terminal Sukabumi, lalu disambung naik angkutan mobil ELF
atau bus ke Surade. Setelah turun, gunakan angkutan umum warna merah
atau ojek yang menuju ke Genteng. Harga tiket masuk pantai ini adalah
27.000 rupiah.
21. Tangkuban Perahu
Tangkuban Perahu adalah tempat wisata alam ikonik di Jawa Barat. Terkenal dengan kisah rakyat Sangkuriang yang
menjadi latar belakangnya, Gunung Tangkuban Perahu menawarkan udara
sejuk serta pemandangan spektakuler ke arah 10 buah kawah. Pengunjung
bisa menapaki anak-anak tangga yang tersedia untuk mengakses area di
pinggir kawah, atau menyewa kuda lengkap dengan pemandunya untuk
menjelajahi lereng gunung.
Area Tangkuban Perahu buka dari pukul 07.00 hingga 17.00 (Kawah Domas
hanya dibuka sampai pukul 14.00). Harga tiket masuknya adalah 25.000
rupiah untuk hari biasa dan 30.000 rupiah untuk akhir pekan serta hari
libur.
Pengunjung bisa naik angkot L300 jurusan Stasiun Hall-Lembang dan
turun di perempatan Lembang-Maribaya-Tangkuban Perahu. Dari sana,
pengunjung bisa angkutan umum jurusan Lembang-Cikole, kemudian turun di
Tangkuban Perahu (jika ingin diantar ke area Kawah Ratu, ada tambahan
ongkos).
22. Situ Patenggang
Situ Patenggang adalah danau wisata di area Ciwidey, Bandung Selatan.
Danau ini memiliki pemandangan asri serta udara sejuk, karena berada di
ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut. Danau ini
memiliki perahu wisata, pulau kecil bernama Pulau Asmara, serta beberapa
vila yang menawarkan pemandangan ke arah danau. Kebun teh yang
mengelilingi tempat wisata ini menawarkan pemandangan luar biasa.
Situ Patenggang buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00.
Harga tiket masuknya adalah 20.000 rupiah, baik untuk hari biasa maupun
akhir pekan. Pengunjung bisa menggunakan angkutan umum dari Terminal
Leuwi Panjang ke Terminal Ciwidey. Dari sana, pengunjung menyambung naik
angkutan umum ke Situ Patenggang.
23. Perkebunan Teh Malabar
Perkebunan Teh Malabar adalah kebun teh terkenal di daerah
Pangalengan, sekitar 45 kilometer dari Bandung. Kebun teh ini tidak
hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga berbagai kegiatan
menyenangkan. Pengunjung bisa menikmati acara jalan-jalan di kebun teh,
menginap di penginapan murah yang ada di area kebun, mandi di sumber air
panas, atau berjalan-jalan ke puncak bukit bernama Gunung Nini.
Perkebunan Teh Malabar buka dari pukul 08.00 hingga 17.00. Tarif
masuk ke perkebunan ini adalah 2.000 rupiah, dan ada juga biaya sebesar
5.000 rupiah untuk masuk ke Rumah Bosscha, yang merupakan kediaman
pemilik Perkebunan Malabar di zaman kolonial, Karel Albert Rudolf
Bosscha. Ada juga fasilitas pembuatan teh yang bisa dilihat pengunjung,
dengan biaya masuk 15.000 rupiah. Pengunjung juga bisa membeli produk
teh segar serta berbagai oleh-oleh lainnya.
Pengunjung yang naik kendaraan umum dari Bandung bisa berangkat dari
Terminal Leuwi Panjang, menggunakan bus jurusan Leuwi
Panjang-Pangalengan, disambung dengan angkutan kota atau ojek ke arah
Perkebunan Teh Malabar.
24. Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih Ciwidey merupakan kawah dengan danau vulkanik yang
menjadi bagian dari Gunung Patuha, dan berlokasi di selatan Bandung
(sekitar 50 kilometer). Seperti namanya, Kawah Putih Ciwidey memiliki
permukaan berwarna putih, berdampingan dengan air danau yang bernuansa
kehijauan. Uniknya, warna permukaan danau tersebut bisa berubah-ubah
karena berbagai penyebab, mulai dari temperatur hingga waktu.
Area Kawah Putih Ciwidey buka dari pukul 07.00 hingga 17.00.
Pengunjung yang tidak naik mobil bisa menggunakan angkutan umum dari
Terminal Leuwi Panjang ke Terminal Ciwidey. Dari sana, pengunjung
menyambung naik angkutan umum ke Situ Patenggang hingga mencapai area
depan Kawah Putih. Tiket masuk ke Kawah Putih adalah 15.000 rupiah per
orang, dengan tambahan 6.000 rupiah untuk parkir mobil dan 5.000 rupiah
untuk sepeda motor.
25. Pemandian Air Panas Ciater
Pemandian Air Panas Ciater merupakan salah satu tempat wisata
terpopuler di Subang. Air di kolam-kolam pemandian di tempat ini
bersumber dari Gunung Tangkuban Perahu, dan banyak pengunjung yang
datang demi menyembuhkan penyakit kulit atau menjaga kesehatan. Area
pemandian ini dirancang secara modern, lengkap dengan taman dan gazebo
di sekitarnya sehingga nyaman untuk semua kalangan. Fasilitasnya cukup
lengkap, seperti spa, taman bermain anak, lokasi outbound, kedai makanan, dan musala.
Pemandian Ciater berlokasi di Jalan Cagak, Kecamatan Ciater, Subang
(sekitar 15 menit berkendara dari Lembang). Tiket masuk ke pemandian ini
adalah 22.000 rupiah per orang, dengan tambahan 20.000 hingga 55.000
rupiah untuk masuk ke pemandian sederhana, dan 80.000 rupiah untuk kolam
pemandian utama yang terbesar.
Pengunjung yang tidak naik mobil bisa naik angkutan umum dari
Terminal Ledeng-Bandung, jurusan Lembang. Saat sampai di Terminal
Lembang, ganti dengan angkutan umum jurusan Subang, dan turun di Jalan
Cagak.
26. Cukang Taneuh/Green Canyon
Cukang Taneuh adalah nama area lembah dan sungai yang berlokasi
sekitar 31 kilometer dari Pangandaran. Di area ini terdapat sungai yang
disebut Green Canyon, karena airnya memantulkan warna hijau dari
pepohonan di sekitarnya. Cukang Taneuh merupakan salah satu lokasi
populer di Jawa Barat untuk kegiatan arung jeram dan body rafting (menyusuri jeram dengan hanya menggunakan pelampung di badan, tanpa perahu).
Cara terbaik menikmati pesona tempat ini adalah dengan memesan paket
wisata lengkap, karena Anda bisa mengikuti beragam kegiatan sekaligus
mendokumentasikan perjalanan dengan kamera anti air.
Area Cukang Taneuh buka dari pukul 07.00 hingga 17.00, namun di hari
Jumat, area wisata ini baru buka pukul 13.00. Pengunjung bisa mencapai
tempat ini dengan naik bus jurusan Pangandaran dari Bandung, turun di
Terminal Pangandaran, lanjut naik bus ke Terminal Cijulang, dan naik
ojek atau mobil sewaan hingga ke Cukang Taneuh. Tarif naik perahu wisata
untuk menyusuri Green Canyon adalah 150.000 rupiah per perahu, dengan
kapasitas maksimal 5 penumpang.
27. Curug Cilember
Curug Cilember adalah salah satu wisata air terjun paling terkenal di
Jawa Barat. Berlokasi di Cisarua, Bogor, Curug Cilember tidak hanya
menawarkan pemandangan air terjun, tetapi juga taman kupu-kupu, dan area
perkemahan. Keunikan tempat wisata ini adalah fakta bahwa Curug
Cilember sebenarnya terdiri dari 7 air terjun, bukan hanya 1. Semua air
terjun ini bisa dicapai dalam 1 area, menggunakan jalur jalan kaki serta
tangga yang cukup menantang.
Curug Cilember tidak hanya menawarkan pemandangan indah serta
perkemahan, tetapi juga berbagai fasilitas wisata yang cukup memadai.
Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan di restoran yang ada,
dengan menu khas berupa sate kelinci. Ada juga toko cendera mata,
musala, serta toilet demi kenyamanan pengunjung.
Curug Cilember buka selama 24 jam, karena di sini juga ada fasilitas
vila yang bisa disewa. Tiket masuk ke Curug Cilember hanya sekitar 6.000
rupiah, ditambah 8.000 rupiah untuk mobil atau 6.000 rupiah untuk
sepeda motor. Tiket masuk ke area taman kupu-kupu hanya sebesar 5.000
rupiah. Pengunjung yang naik angkutan umum dari Bogor bisa menggunakan 2
angkutan umum, yaitu
jurusan Bubulak-Sukasari dan Sukasari-Cisarua.
28. Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Taman Nasional Gunung Halimun Salak berlokasi di Sukabumi dan
merupakan yang terluas di Jawa, dengan luas area sekitar 113.357 hektar.
Taman nasional ini adalah habitat dari berbagai spesies hewan dan
tumbuhan, termasuk hewan langka seperti macan tutul Jawa, elang Jawa,
surili, dan sebagainya. Masyarakat Kasepuhan Banten Kidul serta Baduy
juga mendiami area di sekitar taman nasional ini.
Taman Nasional Gunung Halimun Salak menawarkan berbagai obyek wisata,
seperti jalur penjelajahan, lokasi pengamatan burung, beberapa air
terjun, titik pengamatan jamur “menyala” (jamur yang mengandung fosfor),
jalur jalan-jalan di perkebunan teh, serta area perkemahan. Tiket masuk
ke taman nasional ini hanya seharga 5.000 rupiah, tetapi pengunjung
harus membayar harga tiket lagi untuk beberapa tempat wisata yang
termasuk dalam area taman nasional.
Karena lokasinya yang cukup jauh dari pusat Kota Bandung, pengunjung
disarankan naik mobil atau bus untuk mencapai taman nasional. Perjalanan
naik mobil bisa ditempuh dengan 3 cara: dari Bogor (melewati Tol Bogor
dan Yasmin serta lanjut ke jalur menuju IPB), dari Sukabumi (lewat Tol
Ciawi, Parung Kuda, Cikaniki, dan Citalahab), dan dari Banten (masuk ke
area Kampung Ciptagelar sebelum jalan kaki ke Citalahab).
29. Taman Nasional Gunung Gede Pangrangro
Taman Nasional Gunung Gede Pangrangro adalah area konservasi seluas
150 kilometer persegi yang terletak di antara 2 gunung berapi, yaitu
Gunung Gede dan Pangrangro. Area ini telah menjadi wilayah penelitian
sejak era kolonial Belanda karena kekayaan flora dan faunanya.
Pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati berbagai petualangan,
mulai dari menyusuri jalur pendakian, melihat mata air panas, bertualang
di bumi perkemahan, dan mengunjungi air terjun.
Taman nasional ini buka dari pukul 08.30 hingga 16.00, dan 09.00
hingga 15.00 pada akhir pekan. Pengunjung harus membayar tiket masuk
untuk setiap area wisata di taman nasional ini, dengan harga yang
bervariasi untuk setiap pengunjung, mulai dari 11.000 hingga 40.000
rupiah. Pengunjung bisa naik mobil atau bus dari 6 rute ke taman
nasional ini, yaitu dari Gunung Putri, Bodogol, Cibodas, Cisarua,
Situgunung, dan Selabintana.
30. Kampung Naga
Kampung Naga adalah kampung adat di Tasikmalaya yang masyarakatnya
masih teguh memegang adat-istiadat serta gaya hidup dari zaman nenek
moyang. Kampung ini berlokasi di dasar lembah, dikelilingi lahan
pertanian serta hutan, sehingga pengunjung harus mencapainya dengan
menuruni sebuah tangga batu setinggi 500 meter dari pinggir jalan ke
dasar. Masyarakat Kampung Naga tidak mengadakan pertunjukan atau acara
turisme apapun, tetapi mereka menerima setiap tamu yang datang
berkunjung dengan ramah.
Rute menuju Kampung Naga cukup mudah dicapai dengan menggunakan bus
jurusan ke Singaparna, Tasikmalaya. Lokasi kampung ini tidak jauh dari
jalan raya Garut-Tasikmalaya, sehingga bisa segera dicapai setelah turun
dari bus di Singaparna. Pengunjung tidak dikenakan biaya untuk ke
Kampung Naga, tetapi ada berbagai cendera mata buatan penduduk lokal
yang bisa dibeli.
31. Trans Studio Bandung
Penggemar wisata kota dan belanja di Bandung sebaiknya tidak
melewatkan Trans Studio Bandung. Pusat perbelanjaan ini bukan hanya
besar dan modern, tetapi juga memiliki konsep wisata keluarga, dengan
banyak wahana di dalamnya. Wahana Trans Studio terbagi ke dalam 3 area
utama dengan tema unik: Magic Corner, The Lost City, dan Studio Central.
Ada juga berbagai pertunjukan rutin seperti Legenda Putra Mahkota,
Kabayan Goes to Hollywood, dan The New Parade and Laser Show.
Trans Studio juga menawarkan pengalaman belanja di pusat perbelanjaan
mewah dan modern. Berbagai gerai yang ada di pusat perbelanjaan ini
antara lain adalah Baskin Robbins, Coffee Bean, Wendy’s, Studio Steak,
Studio Mie, Corvette Diner, dan sebagainya. Tempat ini juga menjadi
lokasi The Trans Luxury Hotel, sebuah hotel bintang 5 berfasilitas
lengkap.
Trans Studio Bandung buka dari pukul 10.00 hingga 19.00, dan pukul
09.00 hingga 21.00 di akhir pekan. Tiket masuk ke area wahana Trans
Studio adalah 170.000 rupiah di hari biasa, dan 270.000 rupiah di akhir
pekan. Pengunjung bisa menggunakan angkutan umum Elang-Cicadas nomor 30
atau Cicaheum-Kebon Kalapa nomor 01, yang menawarkan rute pulang-pergi
ke Trans Studio.
32. Paris Van Java Mall
Paris Van Java (PVJ) adalah nama pusat perbelanjaan di Bandung yang
memadukan wisata kuliner, belanja, dan hiburan di area berkonsep
terbuka. PVJ menawarkan berbagai kedai, restoran, toko, butik, bioskop,
supermarket, dan arena bermain, termasuk arena seluncur es. PVJ memiliki
jalur jalan kaki yang dibangun menyusuri deretan kedai, gerai, dan
toko, lengkap dengan pepohonan, sehingga pengunjung akan merasa seolah
sedang menyusuri jalan di Paris.
PVJ buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 pada hari biasa, dan hingga
pukul 23.00 pada akhir pekan. Lokasi PVJ sangat strategis, tidak terlalu
jauh dari rumah sakit Hasan Sadikin Bandung dan pintu keluar Tol
Pasteur sehingga ada beberapa angkutan umum yang bisa digunakan,
misalnya Bus DAMRI 15 jurusan Alun-Alun serta angkutan kota jurusan
Padalarang-Cimahi atau Leuwi Panjang-Padalarang.
33. Go! Wet Waterpark
Go! Get Waterpark adalah taman air di Bekasi yang dibuka pada tahun
2015. Menempati area seluas 7,5 hektare, taman air ini memiliki berbagai
wahana untuk semua umur seperti terowongan air, kolam ombak, kolam
anak-anak, kolam arus, serta arena untuk olahraga air seperti voli atau
basket air. Go! Get Waterpark juga terkenal dengan wahana kolam ombak
terbesar di Indonesia. Berbagai perosotan di tempat ini juga cukup
tinggi, sehingga pengunjung diberi fasilitas semacam lift alih-alih
tangga untuk naik ke puncaknya.
Go! Get Waterpark berlokasi di Grand Wisata Bekasi, tepatnya di Jalan
Southern Boulevard. Lokasinya dekat dengan pintu keluar Gerbang Tol
Grand Wisata, sehingga lebih tepat dijangkau dengan bus atau mobil
sewaan melewati jalan tol.
Tempat ini buka dari pukul 10.00 hingga 20.00 pada hari biasa, dan
pukul 09.00 hingga 20.00 pada akhir pekan. Tiket masuk ke area ini
adalah 150.000 Rupiah untuk dewasa dan 100.000 rupiah untuk anak-anak.
Pada akhir pekan, harga tiketnya menjadi 225.000 rupiah untuk dewasa dan
175.000 rupiah untuk anak-anak.
34. Jalan Braga
Jalan Braga adalah area ikonik di Bandung, dan dikenal sebagai salah
satu ikon sejarah kota karena telah ada sejak era kolonial Belanda.
Jalan ini kini menjadi pusat jalan-jalan, bisnis, dan belanja di
Bandung. Penggemar fotografi bisa melihat-lihat komplek pertokoan dan
bangunan yang masih mempertahankan desain era kolonial, serta suasana
“tempo dulu” yang masih sedikit terasa. Jalan ini kini dikenal sebagai
Braga City Walk, karena memiliki konsep wisata terpadu bagi pejalan
kaki.
Pengunjung yang menjelajah Jalan Braga bisa menemukan berbagai butik,
toko pakaian, kios lukisan, kedai kopi, restoran, hotel, dan
sebagainya. Jalan ini juga menjadi lokasi Toko Roti Sumber Hidangan yang
legendaris dan menjual berbagai jenis kue Belanda. Angkutan kota di
Bandung yang menuju ke Braga antara lain adalah angkutan nomor 22, 26,
30, serta Bus DAMRI 1.
35. Jalan Cihampelas
Selain Jalan Braga, Jalan Cihampelas juga merupakan area jalan-jalan
dan belanja terkenal di Bandung. Jalan Cihampelas terkenal dengan
berbagai toko yang menjual pakaian dan aksesori dengan harga murah,
terutama produk denim dan kaus oblong. Keunikan jalan ini adalah
patung-patung pahlawan super berwarna-warni. Jalan Cihampelas kini juga
memiliki Cihampelas Skywalk, yaitu jalan layang untuk pejalan kaki
sepanjang 500 kaki yang juga memiliki kios-kios di sisi-sisinya, mulai
dari aksesori hingga jajanan khas Bandung.
Jalan Cihampelas cukup mudah dicapai karena merupakan ikon tempat wisata di Jawa Barat,
sehingga dilalui oleh banyak kendaraan umum. Angkutan kota yang menuju
ke tempat ini adalah Bus DAMRI 2 serta angkutan nomor 11B, 15, 30, 32,
dan 43.
Post a Comment