Asian Games 2018 di Indonesia Menjadi Moment Meningkatkan Pemasukan Sektor Pariwisata

Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia tahun ini kali kedua negara ini menjadi tuan rumah setelah sebelumnya di tahun 1962 pada masa pemerintahan Presiden Sukarno. Bedanya kala itu peristiwa akbar se Asia itu diselenggarakan hanya di kota Jakarta, sedangkan tahun ini akan diselenggarakan di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang.



Kedua kota ini terlihat terus bergeliat melakukan pembangunan di segala sektor. Sektor yang paling kentara adalah sektor transportasi. Di Palembang LRT (Light Rapid Transit) sudah resmi beroperasi beberapa waktu lalu, dan di Jakarta walaupun belum beroperasi, tetapi kereta Bandara Soekarno-Hatta berikut Sky Train antar terminal di bandara tersebut sudah tersedia.

Jalanan di Jakarta pun sudah disulap dari yang terlihat berantakan selama pembangunan MRT, kini sudah lebih rapi.

Dengan adanya event besar ini, sektor Pariwisata juga akan berdampak dan menjadi moment untuk meningkatkan pemasukan di sektor ini.Ada banyak maskot patung-patung dan estetika khas Asian Games 2018 yang dipasang di ruang-ruang publik,dan menambah daya tarik pengunjung di kedua kota tersebut di tempat-tempat pariwisata. Para penggiat UKM dapat memanfaatkan moment ini untuk melipat gandakan penghasilan.

Tak hanya itu, warga dunia pun melihat momen kirab obor yang telah dimulai sejak 15 Juli 2018 dan melewati tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Hal ini tentunya tak dilewatkan begitu saja oleh pemerintah setempat yang wilayahnya dilewati jalur kirab obor untuk mempromosikan ikon wisata di daerah masing-masing.

Kirab obor itu dimulai dari Mrapen di Jawa Tengah pada tanggal 18 Juli dan saat ini sudah melewati Bayuwangi. Kawah Ijen yang terkenal dengan kawah birunya adalah salah satu rute yang dilewati kirab ini. Kemudian menuju ke pantai Boom, Denpasar, Mataram, Raja Ampat. Tentu ini menjadi kirab yang sangat menarik mengingat pemerintah sudah menetapkan daerah-daerah tersebut sebagai destinasi kirab.

Kembali ke Jakarta, segala aktivitas perapian telah dilakukan termasuk melakukan penutupan Kali Item dengan jaring-jaring raksasa yang katanya untuk mengurangi bau yang tak sedak dari sungai tersebut karena proses penguapan selama Asian Games berlangsung.

Bajaj di Jakarta dimodifikasi sesuai dengan ketiga maskot Asian Games 2028 yaitu Bhin-bhin, Kaka dan Atung. Bajaj ini akan digunakan sebagai feedere untuk mengangut penumbang ke arena laga.

Kebun Binatang Ragunan dan Taman Wisata Ancol juga tak melewatkan kesempatan dengan bekerja sama dengan bus Transjakarta bermotif satwa yang siap mempromosikan destinasi wisata khas Jakarta tersebut.

Di Palembang beberapa destinasi wisata juga sudah disiapkan oleh pemerintah guna meningkatkan jumlah wisata di kota tesebut, diantaranya adalah Monkey Forest Bagus Kuning, Pasar Kuliner Malan Lorong Basah, Al-Quran Akbar, dan sebagainya.

Post a Comment

Travelpolitan on Instagram

Copyright © TRAVELPOLITAN. All right reserved.